Kuliah Kerja Nyata UGM Tawarkan Program Kerja Menarik
Awal Juli lalu, Kabupaten Banyumas menerima kedatangan Mahasiswa Universitas Gajah Mada yang akan menjalankan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Karanggude dan Desa Karanglewas Kidul, Kecamatan Karanglewas.
Dengan tim yang berjumlah 24 mahasiswa dengan 1 Pendamping ini, mereka akan menjalankan program KKN ini selama 50 Hari. Kegiatan KKN tersebut menggunakan Pola Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM). Program kerja yang ditawarkan berhasil menarik perhatian Kepala Dinsospermasdes Kabupaten Banyumas. Terutama pada program Pemetaan Geologi dan Pengelolaan data citra satelit untuk menentukan indeks kelembaban tanah. Karena ini berkaitan dengan potensi dan kesiapsiagaan bencana di desa tersebut.
Program kerja yang akan dijalankan disetiap desa berbeda. Untuk Desa Karanggude, beberapa program kerja yang ditawarkan diantaranya :
- Pemetaann Geologi
- Survei KWTT untuk pengelolaan Maggot
- Bimbel Bahasa Inggris
- Sampling dan Analisis air
- Survei dan sosialisasi pengelolaan limbah
- Survei karang taruna
- Pembuatan website
Dan untuk Desa Karanglewas Kidul, Program kerja yang ditawarkan yaitu sebagai berikut :
- Konseling anak
- Bimbel Bahasa Indonesia
- Bimbel Bahasa inggris
- Assesment jalan dan Infrastruktur
- Pengelolaan data citra satelit untuk menentukan indeks kelembaban tanah
- Sosialisasi Air Bersih
- Filtrasi Sederhana air bersih
Program kerja yang akan dilaksnakan oleh kelompok KKN dari UGM tersebut dirasa sangat baik, oleh karena itu Dinspsoermasdes tertarik untuk terus memonitoring jalannnya program-program tersebut. Sebagai wujud dari perhatian tersebut, pada Senin (15/7), Dinsospermasdes menerima kedatangan tim KKN UGM untuk memaparkan program kerjanya secara lebih terinci di Aula Dinsospermasdes. Pada kegiatan tersebut juga hadir Perwakilan dari Dinkominfo dan Bappedalitbang Kabupaten Banyumas.
Dalam sambutannya, Kepala Dinsospermasdes, Arif Triyanto, berharap kegiatan KKN-PPM UGM ini dapat menjadi acuan bagi masyarakat untuk lebih semangat membangun desa.
