
Progres Program Sekolah Rakyat di Kabupaten Banyumas
Sekolah Rakyat (SR) adalah gagasan Presiden Prabowo yang bertujuan memuliakan keluarga miskin dan memfasilitasi kebangkitan wong cilik. Sekolah Rakyat ini bukan hanya hadir untuk memberikan Pendidikan, tetapi juga membuka harapan.
Sekolah rakyat nantinya akan menerapkan sistem asrama/boarding school dan mengacu pada kurikulum standar Pendidikan nasional (mata pelajaran formal) dan akan menambahkan beberapa materi khusus yang bertujuan karakter, kepemimpinan, nasionalisme, serta keterampilan sesuai dengan kebutuhan siswa di lingkungan tempat tinggal mereka. Sekolah rakyat juga membiayai seluruh kebutuhan sekolah muridnya mulai dari seragam, makan, asrama, peralatan sekolah, dan lainnya ditanggung negara 100 persen.
Siapa yang berhak menjadi siswa Sekolah Rakyat?
Perekrutan siswa sekolah rakyat adalah mereka yang berada dalam desil 1 atau miskin ekstrem yang tinggal di wilayah tempat sekolah rakyat berdiri dengan berdasar pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Siswa dalam kategori desil 2 masih bisa mendaftar selama kuota siswa belum terpenuhi dari desil 1.
Bagaimana perkembangan Sekolah Rakyat di Kabupaten Banyumas?
Program Sekolah Rakyat (SR) di Banyumas sementara akan diselenggarakan di Sentra Satria Baturraden dan saat ini sudah sampai pada tahap penetapan siswa melalui SK Bupati Banyumas Nomor 269 Tahun 2025.
Dalam SK tersebut terlampir 50 nama Peserta Didik Baru Sekolah Rakyat yang akan mulai mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pada tahun ajaran baru 2025/2026 bulan 15 Juli mendatang, bersamaan dengan sekolah regular. Siswa-siswa yang tercantum dalam SK tersebut akan mengikuti cek Kesehatan dan akan memperoleh atribut sekolah yang saat ini sedang diajukan oleh Satgas Sekolah Rakyat di Kabupaten Banyumas.